Minggu, 26 Februari 2017

Studi Kasus : Strategi McDonalds dalam Menggait Pelanggan ( Manajemen Pemasaran )

TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN I
Survei Pasar
McDonald’s Menggait Pelanggan dengan Bahan Organik

Hasil gambar untuk logo unand

Oleh Kelompok 6 :
AKHMAD SYUKRA                                  1510522017
ARIF HABIB TRIHERZAKI                       1510521051
IGA OKTORINITA                                    1510522014
MUHAMMAD ARI SUHARTO                 1510521035
YANDRA SETYAWAN                             1510522041

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2016/2017



BAB I
PENDAHULUAN
A.       LATAR BELAKANG
Perkembangan perekonomian saat ini sangat pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi di segala bidang terutama bidang perdagangan yang mulai menawarkan produk investasi seperti franchise, lisensi, dan lain-lain. Diantara sekian banyak produk investasi yang ditawarkan, franchise merupakan salah satu alternatif investasi yang dipilih karena proses pengoperasiannya yang mudah, dan sistem manajerial yang sudah jelas serta sesuai dengan standar operasi yang telah dilaksanakan di perusahaan secara umum.
Produk franchise yang ditawarakan antara lain dalam bidang kuliner, ritel, dan jasa. Dalam hal ini   memngkhususkan diri pada produk franchise dalam bidang kuliner yaitu restoran cepat saji McDonald’s. McDonald’s merupakan salah satu franchise terbesar yang berkembang pesat di Indonesia maupun di dunia internasioanal. Sampai saat ini, McDonald’s masih menunjukkan eksistensinya dalam perkembangan perekonomian suatu negara.
Dari pertimbangan yang telah penulis sebutkan di atas, maka penulis menyusun sebuah makalah yang berjudul “McDonald’s Menggait Pelanggan dengan Bahan Organik”
B.       RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimanakah analisis SWOT McDonald’s?
2.      Apakah tantangan terbesar yang dihadapi oleh McDonald’s dalam menjalankan usahanya?
3.      Apakah inovasi yang dari McDonald’s untuk meningkatkan kinerjanya?
4.      Bagaimanakah cara McDonald’s dalam mencapai superior custumer value ?
5.      Bagaimanakah cara McDonald’s dalam memberikan kepuasan kepada konsumen?
6.      Bagaimanakah cara McDonald’s dalam meningkatkan loyalitas konsumennya?
C.      TUJUAN
1.      Mengetahui tantangan yang dihadapi oleh McDonald’s dalam menjalankan usahanya
2.      Mengetahui analisis SWOT McDonald’s
3.      Mengetahui inovasi dari McDonald’s untuk meningkatkan kinerjanya

BAB II
PEMBAHASAN
1.        Bagaimanakah analisis SWOT McDonald’s?
a.      Strengths
1)      Mc Donald mempunyai a strong global presence dengan kompetiror domestik terdekat yang hanya berukuran separuhnya, Mc Donald merupakan pemimpin pasar (market leader) baik secara domestik, maupun internasional.
2)      Keuntungan Mc Donald's berasal dari pengurangan biaya melalui skala ekonomi, karena ukurannya yang sangat besar dan keberadaannya secara global memungkinkan untuk menetapkan risiko yang bervariasi yang melibatkan keadaan ekonomi dari negara tertentu.
3)      Outlet perusahaan ditempatkan di wilayah yang strategis dan mudah dijangkau.
4)      Adanya pengakuan atas merk (brand recognition).
5)      Kesuksesan dalam periklanannya, seperti adanya kata “I'm Loving It” dalam setiap pemasarannya.
6)      Adanya Kekuatan kerjasama dengan perusahaan lain, seperti dengan Coca-Cola.
7)      Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-anak mempunyai daya tarik tersendiri.
8)      Adanya pelatihan yang profesional dengan didirikannya “Hamburger University”
9)      Perusahaan yang telah mengglobal.
10)  Aktif dalam kegiatan amal untuk anak-anak.
11)  Menyesuaikan resep dan produk yang ditawarkan dengan standar kesehatan yang ditetapkan oleh USDA
12)  Pendapatan tidak hanya dari penjualan makanan cepat saji, tapi juga dari investasi properti, franchiser of restaurant.
13)  Adanya sistem delivery order yang mudah digunakan oleh konsumennya yaitu dengan menelpon 14045.

b.      Weakness
1)      Harga yang kurang kompetitif, sehingga dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan.
2)      Inovasi terhadap produk kurang memiliki spesifikasi tertentu
3)      Management of franchises kurang memperhatikan integritas klien
4)      Teknik pemsaran atau periklanan yang hanya diutamakan pada anak-anak.

c.       Opportunities
1)      Perusahaan dapat melakukan penjualan online sehingga memberikan kemudahan bagi pelanggan dan juga menambah feature-feature dalam pelayanan.
2)      Merubah trend kebiasaan makan ke arah makan yang lebih sehat.
3)      Mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar terutama untuk generasi muda dan kelompok yang telah berumur
4)      Melakukan pengawetan dengan bahan-bahan alami, sebagai bagian dari strategi pemasaran dan periklanan.
5)      Menciptakan produk baru. Meneruskan untuk menggunakan teknologi untuk mempengaruhi strategi pendapatan, seperti menggunakan pesan singkat untuk mengantarkan pesanan khusus.

d.      Threat
1)      Adanya fluktuasi terhadap nilai mata uang asing.
2)      Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga persaingan juga semakin ketat.
3)      Persamaan strategi dengan perusahaan
4)      Adanya tekanan dari beberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan masalah obesitas.
5)      Bagi konsumen yang sadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan makanan yang kurang sehat.
6)      Adanya ancaman dari kompetitor local di negara yang berbeda-beda.
7)      Industri ini berada pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat mengalami kejenuhan.
8)      Hanya menyimpan waktu pelanggan yang sangat berharga, namun juga meningkatkan energi pelanggan.

2.        Apakah tantangan yang dihadapi oleh McDonald’s dalam menjalankan usahanya?
Ada begitu banyak tantangan yang dihadapi oleh McDonald’s dalam menjalankan usahanya. Bahkan di antaranya ada belum diatasi dan sulit untuk menemukan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. Tantangan-tantangan tersebut adalah:
a.       Adanya fluktuasi terhadap nilai mata uang asing.
b.      Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga persaingan juga semakin ketat.
c.       Persamaan strategi dengan perusahaan
d.      Adanya tekanan dari beberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan masalah obesitas.
e.       Bagi konsumen yang sadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan makanan yang kurang sehat.
f.         Adanya ancaman dari kompetitor local di negara yang berbeda-beda.
g.      Industri ini berada pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat mengalami kejenuhan.
h.      hanya menyimpan waktu pelanggan yang sangat berharga, namun juga meningkatkan energi pelanggan.
Dari banyaknya tantangan yang dihadapi oleh McDonald’s dalam menjalankan usahanya, yang akan penulis bahas lebih dalam adalah tentang asumsi bahwa makanan cepat saji yang disajikan di McDonald’s adalah makanan yang kurang sehat. Karena saat ini, orang sudah mulai berpikiran maju tentang pentingnya kesehatan dan sudah mulai mengurangi makanan cepat saji. Karena asumsi konsumen yang demikian, pengunjung McDonald’s jadi semakin berkurang, terutama pada kalangan dewasa dan tua. Namun di kalangan remaja, McDonald’s masih menjadi tren karena gengsinya. Para remaja juga kurang menyadari tentang pentingnya kesehatan dan bahaya makanan cepat saji.
3.        Apakah inovasi yang dari McDonald’s untuk meningkatkan kinerjanya?
Bagi konsumen yang sadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan makanan yang kurang sehat. Dengan stigma yang seperti ini, dapat berpengaruh besar bagi McDonald’s dalam menjalankan usahanya. Dari masalah ini, Mc’Donald’s harus berusaha untuk menemukan solusi agar stigma negatif dari para konsumen berubah menjadi stigma positif.
Dari riset pemasaran yang dilakukan melalui media internet, dapat dilihat bahwa konsumen kurang tertarik dengan makanan cepat saji seperti Mc’Donald’s karena dianggap kurang sehat dan membahayakan kesehatan. Konsumen semakin sadar akan bahaya makanan tidak sehat dan mulai meninggalkan makanan cepat saji. Untuk dapat mengubah stigma negatif konsumen terhadap produknya, McDonald’s harus menemukan ide kreatif dan inovatif untuk menggait kembali konsumen agar tetap menjadi pelanggan setia McDonald’s.
Untuk dapat mempertahankan pelanggan McDonald’s, penulis mempunyai sebuah ide untuk kelangsungan McDonald’s. Sehubungan dengan konsumen yang semakin peduli dengan kesehatan, penulis ingin agar McDonald’s menjadi restoran cepat saji yang menyediakan makanan organik.
McDonald's merupakan perusahaan yang bergerak pada industri fast food restaurant. Produk yang ditawarkan berupa makanan dan minuman siap saji. Berikut adalah perincian produk yang ditawarkan :
a.         Paket Hemat (PaHe), yaitu merupakan paket yang terdiri dari 1 produk makanan dan 1 produk minuman. Paket Hemat ini memberikan keuntungan pada pelanggan yaitu harga yang lebih murah dibandingkan jika membeli dengan harga satuan. Sedangkan bagi perusahaan dapat meningkatkan penjualan produk.
Paket Hemat (PaHe) terdiri dari :
1)      PaHe 1 (Cheese Burger dan Medium Drink)
2)      PaHe 2 (McChicken Burger dan Medium Drink)
3)      PaHe 3 (Fillet O Fish Burger dan Medium Drink)
4)      PaHe 4 (Big Mac Burger dan Medium Drink)
5)      PaHe 5 (Double Cheese Burger dan Medium Drink).
b.         Jenis-jenis Burger, yaitu :
1)      Beef Burger
2)      Spicy Chicken Burger
3)      Double Beef Burger
4)      Big Mac Burger
5)      Fillet O Fish
6)      Triple Cheese Burger
7)      Beef Prosperity
c.         Paket Nasi, yaitu merupakan paket khusus yang dibuat oleh McDonald's Indonesia, sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok.
1)      PaNas (Rice, 1 Pcs Chicken, Medium Drink)
2)      PaNas Spesial (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Medium Drink)
3)      PaNas Komplit (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Soup, Medium Drink).
4)      French Fries dengan 4 ukuran, yaitu : Regular, Medium, Large, Super Size
5)      Hot and Cold Drinks
Dari data di atas dapat dilihat bahwa menu-menu yang tersedia bisa dihasilkan dari bahan organik, seperti beras, kentang, keju, daging ikan, daging ayam, daging sapi, sayur-sayuran, dan lain-lain. Penulis merencanakan, McDonald’s mempunyai perkebunan dan peternakan organik yang merupakan milik pribadi McDonald’s. Semua bahan baku untuk pembuatan makanan McDonald’s dihasilkan dari perkebunan dan peternakan organik yang dikelola oleh McDonald’s itu sendiri.
Secara substansi pertanian organik bukanlah barang baru. Sebelum ditemukan pupuk dan obat-obatan kimia sintetis, bisa dikatakan semua kegiatan produksi pertanian merupakan pertanian organik.
Adalah Sir Albert Howard, seorang ahli botani asal Inggris, yang mengagas pertanian organik secara lebih sistemastis. Bukunya yang terbit pada tahun 1940, berjudul “An Agricultural Testament”, telah menginspirasi gerakan pertanian organik diberbagai belahan bumi. Atas alasan itu, dia disebut-sebut sebagai bapak pertanian organik.
Saat ini, makanan organik sangat diminati kebanyakan orang, karena lebih sehat dan tidak membahayan kesehatan. Oleh sebab itu, McDonald’s harus mempunyai perkebuanan dan peternakan organik sendiri. Jika hal ini dapat terlaksana, McDonald’s dapat mengguncangkan dunia, karena untuk pertama kalinya restoran cepat saji menyediakan dan memiliki perkebunan dan peternakan organik sendiri.
Untuk memiliki perkebunan dan peternakan organik, tidak terlalu sulit dalam prosesnya. Berikut adalah uraian mengenai tata cara pembuatan pertanian organik.
1.         Penyiapan Lahan
Lahan untuk pertanian organik harus terbebas dari residu pupuk dan obat-obatan kimia sintetis. Proses konversi lahan dari pertanian konvensional ke pertanian organik membutuhkan waktu setidaknya 1-3 tahun. Selama masa transisi, produk pertanian yang dihasilkan belum bisa dikatakan organik karena biasanya masih mengandung residu-residu kimia.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah lingkungan disekitar lahan. Pencemaran zat kimia dari kebun tetangga bisa merusak sistem pertanian organik yang telah dibangun. Zat-zat pencemar bisa berpindah ke lahan organik kita karena dibawa oleh air dan udara.
Selain zat pencemar, pemakaian obat-obatan dari kebun tetangga bisa menyebabkan hama dan penyakit lari ke lahan pertanian organik. Tentunya hama akan mencari lahan-lahan yang bebas racun, dan sialnya kebun organik akan menjadi sasaran empuk.
Untuk menyiasati hal tersebut, bisa menggunakan tanaman pagar. Beberapa jenis tanaman pagar memiliki kemampuan sebagai penyerap bau, bahan kimia, dan pengusir hama. Selain itu, hijauan dari tanaman pagar bisa digunakan sebagai bahan pupuk organik.

2.         Kondisi Pengairan
Kondisi pengairan atau irigasi menjadi penentu juga dalam pertanian organik. Akan menjadi sia-sia apabila kita menerapkan pertanian organik sementara air yang mengaliri lahan kita banyak mengandung residu bahan kimia. Tentunya lahan kita beresiko tercemar zat-zat tersebut. Pada akhirnya produk pertanian organik kita tidak steril dari racun-racun kimia.
Untuk mengakali hal ini, pilih lahan yang mempunyai pengairan langsung dari mata air terdekat. Kalau sulit kita bisa mengambil air dari saluran irigasi yang agak besar. Kadar residu kimia dalam saluran air yang besar biasanya sangat rendah, dan airnya masih bisa digunakan untuk pertanian organik. Hindari mengambil air dari limpahan kebun atau sawah konvensional.
Selain itu, bisa juga dibuat unit pemurnian air sendiri. Air dari saluran irigasi ditampung dalam sebuah kolam yang telah direkayasa. Kemudian air keluaran kolam dipakai untuk mengairi kebun organik.


3.         Penyiapan Benih Tanaman
Benih yang digunakan dalam pertanian organik harus berasal dari benih organik. Apabila benih organik sulit didapatkan, untuk tahap awal bisa dibuat dengan memperbanyak benih sendiri. Perbanyakan bisa diambil dari benih konvensional.
Caranya dengan membersihkan benih-benih tersebut dari residu pestisida. Untuk menjadikannya organik, tanam benih tersebut lalu seleksi hasil panen untuk dijadikan benih kembali. Gunakan kaidah-kaidah pemuliaan dan penangkaran benih pada umumnya.
Jangan mengawetkan benih dengan pestisida, fungisida atau hormon-hormon sintetis. Gunakan metode tradisional untuk mengawetkannya. Benih yang dihasilkan dari proses ini sudah bisa dikatakan benih organik.
Hal yang perlu dicatat, benih hasil rekayasa genetika tidak bisa digunakan untuk sistem pertanian organik.
4.         Pupuk dan Penyubur Tanah
Pemupukan dalam pertanian organik wajib menggunakan pupuk organik. Jenis pupuk organik yang diperbolehkan adalah pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk kompos dan variannya, serta pupuk hayati. Untuk mengetahui lebih detailnya silahkan baca jenis-jenis pupuk organik.
Pertanian organik juga bisa menggunakan penyubur tanah atau disebut juga pupuk hayati. Penyubur tanah ini merupakan isolat bakteri-bakteri yang bisa memperbaiki kesuburan tanah. Saat ini pupuk hayati banyak dijual dipasaran seperti EM4, Biokulktur, dll. Pupuk hayati juga bisa dibuat sendiri dengan mengisolasi mikroba dari bahan-bahan organik.
Dalam permentan bahan-bahan tambang mineral alami seperti kapur dan belerang masih ditoleransi untuk digunakan pada pertanian organik. Berikut daftar bahan mineral yang bisa digunakan dalam pertanian organik:
·       Dolomit
·       Gipsum
·       Kapur khlorida
·       Batuan fosfat
·       Natrium klorida
5.         Pengendalihan Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dalam pertanian organik sebaiknya menerapkan konsep pengendalian hama terpadu. Hal-hal yang terlarang adalah menggunakan obat-obatan seperti pestisida, fungisida, herbisida dan sejenisnya untuk membasmi hama. Pengendalian organisme penganggu tanaman bisa memanfaatkan:
·       Pemilihan varietas yang cocok
·       Rotasi tanaman
·       Menerapkan kultur teknis yang baik, seperti pengolah tanah, pemupukan, sanitasi lahan, dll.
·       Memanfaatkan musuh alami atau predator hama
·       Menerapkan eksosistem pertanian yang beragam, tidak monokultur
Apabila terpaksa, misalnya terjadi ledakan hama atau penyakit, bisa digunakan juga pemberantasan hama dengan pestisida alami atau pestisida organik. Silahkan baca mengenai pestisida organik.
6.         Penanganan Pasca Panen
Proses pencucian atau pembersihan produk hendaknya menggunakan air yang memenuhi standar baku mutu organik. Hindari air yang sudah tercemar zat-zat kimia sintetsis. Gunakan juga peralatan yang tidak terkontaminasi zat-zat kimia.
Dalam penyimpanan dan pengangkutan produk organik sebaiknya tidak dicampur dengan produk non organik. Untuk memberikan nilai tambah, sebaiknya kemas produk-produk organik dengan bahan yang ramah lingkungan dan bisa di daur ulang.
7.         Sertifikasi Pertanian Organik
Untuk kepentingan pemasaran dan meningkatkan kepercayaan konsumen, ada baiknya produk organik disertifikasi. Dewasa ini banyak lembaga yang bisa memberikan sertifikasi organik. Mulai dari yang berbayar hingga gratis.
Kedepannya, Permentan Sistem Pertanian Organik akan mengatur lembaga-lembaga sertifikasi organik. Tujuannya untuk memudahkan kontrol dan melindungi konsumen pangan organik. Sebagai petani produsen, kita harus pandai-pandai dalam memilih sertifikasi organik. Kita harus bijak dalam mengeluarkan biaya sertifikasi. Jangan sampai biaya sertifikasi menjadi beban.
Selain sertifikasi, bisa dikembangkan alternatif lain untuk meyakinkan konsumen dengan kampanye. Misalnya gerakan untuk membeli pangan lokal, semakin lokal semakin baik. Jalinlah komunikasi dengan konsumen secara langsung. Undanglah sesekali konsumen untuk melihat kebun produksi. Know your farm is know your food!
            Menjadikan McDonald’s sebagai restoran cepat saji berbahan dasar organik adalah solusi terbaik untuk menggait konsumen menikmati hidangan McDonald’s. Namun, masih banyak tantangan-tantangan lain yang dihadapi McDonald’s, dan tantangan tersebut dapat diberikan solusi sebagai berikut:
1.        (Products) Menambahkan lebih banyak rasa atau tipe baru dari makanan cepat saji yang dapat membedakannya dengan kompetirors.
2.        (Products) Merubah menu di beberapa negara, menambahkan beberapa makanan dengan rasa lokal dan menghilangkan beberapa makanan yang tidak populer.
3.        (Products) Mengembangkan lini produk baru yang fokus pada makanan organik dan sehat (zero trans-fat).
4.        (Products) mengubah lini produk coca-cola yang lebih sehat (Diet, Coffin-free, etc)
5.        (Products & Services) Menyediakan makanan segar dengan tempat yang bersih dan menyenangkan anak-anak dengan mainan dan fasilitas tempat bermain serta membuat senang dan nyaman pelanggan dewasa
6.        (Promotion, Products) mempromosikan Mc Donnald “bestseller” –Fries and Big Mac, mengembangkan beberapa makanan spesial yang baru untuk keluarga dan untuk remaja.
7.        (Products & Service + Branding) Menjaga kebersihan lingkungan (restoran) dan menjaga keamanan anak-anak, serta membuatnya senang selama bermain di arena permainan, mempromosikan untuk anak-anak serta berusaha menarik kelompok yang telah berumur, menggunakan bintang lokal yang populer untuk menarik usia muda.
8.        (Products & Promotion & Pricing) meningkatkan lain seperti melakukan pembentukan format baru ataupun dalam mengembangkan menu makanan.
9.        (Promotion + Place). Explore pasar baru di luar negeri melalui periklanan dan promosi yang intensif dan agresif.
10.    (Promotion + Branding) melakukan promosi dan periklanan bersama-sama dengan coca-cola untuk menarik penggemar coca-cola.
11.    (Promotion + Branding) Menetapkan dan memperbaiki nama baik diantara kompetitor promosi secara agresif.
12.    (Promotion & Branding) Promosi secara teratur; Memberikan kesan pada McDonalds dengan pelayanan yang lebih baik dan pengalaman makan yang menyenangkan.
13.    (Branding) meningkatkan brand recognity melalui strategi yang melampirkan emotion secara berkelanjutan.
14.    (Services + Branding) Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasar baru.
15.    Service, Branding) Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasar baru dan memberikan peningkatan layanan yang berkelanjutan.
16.    (Service) Membuka Hamburger University untuk perspektif manajer dan pekerja yang unggul serta meningkatkan kualitas pekerja secara keseluruhan.
17.    (Pricing & Placement) Beralih ke pemasok lokal sehingga mempunyai biaya transportasi yang rendah, menggunakan software untuk mengontrol dan memonitor inventory sehingga dapat menurunkan biaya persediaan, sehingga perusahaan akan mampu dalam memperbaiki atau meningkatkan keuntungan dengan harga yang rendah.
18.    (Service & Management) Lebih tertarik pada investasi langsung di negara yang baru dan memilih secara cermat franchiser yang baru/ join verture partnet dan mengevaluasinya secara teratur dan periodik.
19.    (Pricing) Menyediakan makanan organik dengan harga kompetitif untuk menarik organic foods fans.
4. Bagaimana cara McDonald’s dalam mencapai Superior Custumer Value ?
Customer value  adalah sebuah konsep yang paling banyak digunakan oleh pelaku bisnis. Konsep ini sederhana dan dapat digunakan sebagai langkah awal perumusan strategi selanjutnya. Banyak keputusan strategis perusahaan atau pemilik merek menggunakan konsep ini sebagai landasan utamanya, walaupun sering kali tidak terformulasikan dengan baik. Misalnya saja, sebuah perusahaan akan melakukan perubahan harga terhadap produknya. Beberapa pertimbangan akan muncul sebelum keputusan perubahan harga tersebut ditetapkan, seperti berapa harga maksimal untuk produk ini? Apakah konsumen masih akan membeli produk ini? Apakah harga yang ditetapkan terlalu mahal bila dibandingkan dengan harga pesaing?
Demikian pula dengan pelaku bisnis yang berupaya untuk meningkatkan kualitas. Mereka akan menghadapi beberapa pertanyaan dalam benaknya: Apakah konsumen akan memandang kualitas sebagai suatu manfaat atau nilai tambah? Apakah konsumen akan mengatakan bahwa produk tersebut berkualitas? Apakah konsumen juga akan mengatakan bahwa produk saya lebih baik daripada pesaing?
Secara sederhana, customer value didefinisikan sebagai semua manfaat atau kualitas yang diperoleh konsumen relatif terhadap pengorbanannya. Bila diformulasikan secara matematis, customer value adalah total manfaat atau kualitas dibagi dengan harga. Selanjutnya, rumus ini bisa berkembang karena adanya dua aspek harga dan kualitas. Kedua aspek tersebut merupakan multidimensi. Kualitas dari produk yang dikatakan berkualitas bila produk tersebut awet. Seperti makanan cepat saji seperti McDonald yang merupakan makanan cepat saji yang baru – baru ini membuat inovasi dengan memakai bahan organic dalam pembuatan makanan cepat saji mereka agar kualitas makanannya awet dan baik bagi kesehatan..
Adanya  faktor emosional juga bisa terjadi karena pelanggan memiliki relationship yang sangat kuat dengan perusahaan atau dengan sesama pelanggan. Mereka memiliki hubungan yang personal dan emosional. Pelanggan yang sudah diperlakukan dengan penuh empati oleh  seorang kepala perusahaan ataupun staff lain, akan merasakan manfaat dari hubungan yang dekat. Karena itu, mereka akan mengatakan bahwa perusahaan McD tersebut telah memberikan value yang tinggi di luar dari produk maupun kualitas pelayanannya. Harga juga bersifat multidimensi. Harga absolut memang seperti yang tertera pada label atau berapa yang dibayarkan kepada pihak penjual.
Melihat perkembangan dari turunan-turunan komponen ini, tidak mengherankan bahwa dibutuhkan kreativitas yang tinggi dari para marketer untuk mengelola customer value. Kemenangan suatu merek sering kali ditentukan oleh seberapa mampu mereka menyampaikan “superior customer value“ kepada konsumen atau pelanggannya.
McDonald dijalankan dengan sangat ketat dari sisi disiplin dalam menjalankan usahanya, dimulai dari merekrut dan mempromosikan orang-orang berdasarkan pada kemampuan mereka untuk bekerja sama dalam tim. Selain itu, Rich juga menyebutkan perusahaan juga mengambil perhatian yang besar untuk menumbuhkan pemimpin dalam perusahaan.

5. Bagaimanakah cara McDonald’s dalam memberikan kepuasan kepada konsumen?
McDonald's telah menciptakan Customer Satisfaction Standard untuk kepuasan pelanggan sewaktu mereka datang keMcDonald's dengan cara:
  1. Memberi Hot dan Fresh Product
  2. Akurasi Get It Right First Time
  3. Menghadapi Complaint dengan cepat dan efektif
  4. Pendekatan pribadi, menganggap pelanggan sebagai teman atau tamu penting
  5. Memberi pelayanan cepat
  6. Memberi pelayanan yang berkesan
  7. Penanganan maksimal material dengan alat yang tersedia
  8. Kapasitas dan kebutuhan ruang yang efisien
  9. Aspek lingkungan dan keindahan (estetika)
  10. Aliran informasi, material dan manusia yang efisien
6. Bagaimanakah cara McDonald’s dalam meningkatkan loyalitas konsumennya?
Sebenarnya banyak aspek untuk membangun loyalitas konsumen McDonald. Pertama, bagaimana cara menjangkau mereka, yang dilakukan berdasarkan customer oriented, mengerti dengan situasi permintaan dari konsumen. Lalu, bagaimana agat bisa berkomuniaksi dengan mereka / engagement, serta melakukan penetrasi pasar dengan baik juga.
Untuk membangun relevansi McDonald mencoba melihat ke internal dalam artian mengetahui core strength dalam berbisnis itu apa. karena core strength itu dibangun berdasaran diferensiasi bukan dari suatu kesamaan dari bisnis tersebut. Core strength dari bisnis fast food di menu yang difokuskan. Berkaitan dengan menu, tentunya dari sisi harga menjadi salah satu aspek yang diperhatikan, yang customer cari adalah value, dan value itu bukan sekadar dari harga saja, dimulai dari iklan atau pada saat di store konsumen berinteraksi dengan crew.


 a. Membuat ekspektasi pelanggan terwujud
McDonald selalu mencoba berinovasi. Secara startegis, menyediakan menu-menu yang memang menarik atau sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen. Dari sini juga mencoba menbaca tren pasar yang sedang terjadi diwaktu sekarang menggunakan riset, dan tidak melihat sesuatu hanya berdasarkan satu aspek, serta melakukan tracking berdasarkan core strength yang dibangun ke depannya, untuk melihat kekurangan  , karena itu merupakan pendapat dari konsumen dan itu dipakai untuk memperbaiki kedepannya
 b. Perubahan yang dilakukan McDonald dalam meningkatkan loyalitas konsumen
Di 2014 dari sisi pelayanan, jika orang ingin menikmati Mc Donald’s tidak harus datang ke store lagi,tapi juga bisa di mana saja. Bisa lewat drive thru, bisa lewat delivery. Untuk delivery pun memesannya tidak hanya lewat telepon, sekarang juga sudah bisa melalui website.
Ada juga beberapa hal yang perlahan-lahan yang   bangun. Meskipun   fast food, bukan berarti di setiap meja   ada waiter, tapi ada karyawan   yang   sebut ‘star’ yang bukannya hanya dapat menerima order, juga bisa membangun engagement pada saat konsumen datang ke store. Contoh, ketika ada keluarga yang datang, ‘star’ tersebut bukan hanya akan menyapa mereka dan juga bisa berintarksi dengan ibu atau anaknya. Misalnya dengan memberikan balon kepada anak tersebut, sehingga anak pulang dengan senyuman bukan pulang dengan tangan kosong, juga melihat kalau birthday party itu sesuatu pengalaman yang   bangun dengan konsumen  . Konsumen   memiliki pengalaman yang sangat memorable pada saat mereka berulang tahun di kala kecil dan itu akan membangun loyalitas.
 c. Core Strengt McDonald
Pertama, dari sisi operasional seperti drive thru dan delivery system, melakukan inovasi luar biasa, karena semua berdasarkan riset dan juga belajar di banyak market, selanjutnya tentang food safety, memang banyak di luar, orang tidak melihat sendiri dan melihat dapurnya seperti apa, tapi kalau Anda benar-benar menelaah dapur   dan mengikuti SOP McDonald, dijamin produk safe. Karena cara meng-handle makanan merupakan inti dari bisnis ini, dimulai dari mengambil bahan yang datang dari supplier hingga sampai ke Mc Donald’s. Seperti temperatur, ada makanan yang harus diterima dalam temperatur tertentu, jika tidak sesuai, akan kembalikan. Pada saat menerima barang dari supplier dalam keadaan terbuka box-nya,itu tidak akan diterima. Disetiap store memiliki dua chiller. Karena kalau ada yang terkontaminasi itu akan menular ke yang lain, maka   memastikan dengan adanya dua chiller.
 d. Cara McDonald mengikat konsumen secara emosional
Seperti pada saat membangun awareeness dengan iklan, iklan-iklan   tidak melulu hanya sekadar menjual produk. Ada pesan-pesan yang disisipkan yang berkaitan dengan emotional benefits. Bukan hanya benefit produk, jadi produk ini bukan hanya untuk mengenyangkan tapi dikaitkan dengan unsur emosional. Diingat penting, tapi pesan yang diingat itu juga penting. Lalu, di store, crew melayani dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan pada saat mereka datang ke Mc Donald’s.













BAB III
PENUTUP
4.      KESIMPULAN
Dengan semakin canggih dan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, masyarakat mulai berpikir cerdas dan menuntut adanya produk yang tidak hanya menguntungkan dari harga tapi juga dari segi manfaat ekonomis dan kesehatan. McDonald’s sebagai perusahaan yang sudah mapan harus tanggap dalam memenuhi tuntutan perubahan global baik dari segi competitor maupun keinginan konsumen.
5.      SARAN
Penulis memberikan saran sebagai berikut :
1.    Perusahaan mampu berkompetisi dengan harga yang kompetitif.
2.    Terus menerus melakukan inovasi terutama dengan melakukan penciptaan produk makanan yang sesuai gaya hidup sehat.
3.    Total Quality Management harus dilakukan untuk control kualitas terhadap pelayanan, servis, kebersihan dan cita rasa dari makanan itu sendiri.
4.    Memanfaatkan kemajuan teknologi seperti internet untuk meningkatkan penjualan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan








DAFTAR PUSTAKA
Elu, Wilfridus B . Manajemen Strategis Berbasis Kompetensi. Jakarta :
STIE PERBANAS

P., Dewi Tri T, dkk. 2009 . Analisis Kasus McDonald’s . Surakarta :
Universitas Sebelas Maret.

http://en.wikipedia.org

https://flixuno.wordpress.com/2011/04/08/analisis-manajemen-strategik-perusahaan-franchise-studi-kasus-restoran-cepat-saji-mcdonalds/

http://www.marketing.co.id/inilah-strategi-pemasaran-starbuck-coffe-dan-mcdonald-sehingga-terkenal/

http://swa.co.id/swa/business-strategy/mcdonalds-membangun-brand-untuk-menciptakan-loyalitas

http://sesukainfo.blogspot.co.id/2013/09/profile-mcdonald.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar